Tradisi aqiqah, yang merupakan bagian dari sunnah Rasulullah SAW, merupakan momen penuh berkah yang memperingati kelahiran seorang anak. Namun, ketika datang ke pertanyaan berapa banyak kambing yang diperlukan untuk aqiqah anak perempuan, jawabannya bisa membawa banyak perspektif.
1. Dasar Hukum dalam Aqiqah
Menelusuri akar hukum aqiqah, kita menemukan bahwa aqiqah adalah sunnah muakkad, atau sunnah yang sangat ditekankan untuk dilaksanakan. Dalam hadis yang diriwayatkan oleh Ibnu Majah, Rasulullah SAW pernah menyatakan bahwa aqiqah untuk anak laki-laki sebaiknya dengan dua ekor kambing atau domba, sedangkan untuk anak perempuan satu ekor.
2. Perbedaan Jumlah dan Hikmahnya
Mengapa perbedaan jumlah kambing untuk aqiqah anak perempuan dan laki-laki? Beberapa ulama menjelaskan bahwa ini mencerminkan konteks sosial pada masa itu, di mana kelahiran anak laki-laki lebih dinantikan. Perbedaan ini juga menjadi sebuah simbol kebahagiaan dan harapan besar saat mendapatkan keturunan laki-laki.
3. Memahami Kandungan Makna Aqiqah
Aqiqah bukan sekadar prosesi penyembelihan hewan, melainkan sebuah ibadah yang sarat dengan makna. Selain menjadi bentuk syukur kepada Allah SWT, aqiqah juga mengajarkan nilai berbagi dan solidaritas kepada sesama.
4. Waktu Pelaksanaan Aqiqah
Mengenai kapan sebaiknya aqiqah dilakukan, ada sunnah yang menyatakan bahwa pelaksanaan aqiqah sebaiknya pada hari ketujuh setelah kelahiran anak. Namun, boleh juga dilakukan pada hari ke-14 atau ke-21. Kesempatan ini memberi keluarga waktu untuk merencanakan dan menyusun momen aqiqah dengan matang.
Jadi, berapa banyak kambing yang dibutuhkan untuk aqiqah anak perempuan? Satu ekor kambing atau domba adalah jawabannya, mengikuti sunnah yang penuh hikmah. Melalui perbedaan jumlah kambing ini, kita dapat merayakan kebahagiaan kelahiran anak perempuan dengan rasa syukur dan penuh makna.