Doa Menyembelih Kambing: Ayat dan Maknanya

Doa yang diucapkan pada saat menyembelih kambing tidak hanya sekadar rangkaian kata, melainkan juga manifestasi rasa syukur dan pengabdian kepada Allah SWT. Berikut adalah doa yang dianjurkan:

Doa Menyembelih Kambing:

بِسْمِ اللَّهِ اللَّهُ أَكْبَرُ

“Bismillahi Allahu Akbar.”

Artinya: “Dengan menyebut nama Allah, Allah Maha Besar.”

Ayat-Ayat Al-Qur’an yang Mencerahkan:

1. Surah Al-An’am (6:141):

وَلَا تَأْكُلُوا مِمَّا لَمْ يُذْكَرِ اسْمُ اللَّهِ عَلَيْهِ وَإِنَّهُ لَفِسْقٌ ۗ وَإِنَّ الشَّيَاطِينَ لَيُوحُونَ إِلَىٰ أَوْلِيَائِهِمْ لِيُجَادِلُوكُمْ ۖ وَإِنْ أَطَعْتُمُوهُمْ إِنَّكُمْ لَمُشْرِكُونَ

“Wa la ta’kulu mimma lam yudzkari ismullahi ‘alaihi wa innahu la fiskun wa inna ash-shayateena layuhoona ila awliya’ihim liyujadilukum wa in ati’tumuhum innakum lamsyrikuun.”

Artinya: “Dan janganlah kamu memakan daging binatang yang tidak disebut nama Allah ketika menyembelihnya, karena perbuatan itu sungguh fasiq. Sesungguhnya setan-setan itu membisikkan kepada teman-teman mereka supaya mereka membantah kamu. Dan jika kamu menaati mereka, maka sesungguhnya kamu benar-benar orang yang musyrik.”

2. Surah Al-An’am (6:121):

وَلَا تَأْكُلُوا مِمَّا لَمْ يُذْكَرِ اسْمُ اللَّهِ عَلَيْهِ وَإِنَّهُ لَفِسْقٌ ۗ وَإِنَّ الشَّيَاطِينَ لَيُوحُونَ إِلَىٰ أَوْلِيَائِهِمْ لِيُجَادِلُوكُمْ ۖ وَإِنْ أَطَعْتُمُوهُمْ إِنَّكُمْ لَمُشْرِكُونَ

“Wa la ta’kulu mimma lam yudzkari ismullahi ‘alaihi wa innahu la fiskun wa inna ash-shayateena layuhoona ila awliya’ihim liyujadilukum wa in ati’tumuhum innakum lamsyrikuun.”

Artinya: “Dan janganlah kamu memakan daging binatang yang tidak disebut nama Allah ketika menyembelihnya, karena perbuatan itu sungguh fasiq. Sesungguhnya setan-setan itu membisikkan kepada teman-teman mereka supaya mereka membantah kamu. Dan jika kamu menaati mereka, maka sesungguhnya kamu benar-benar orang yang musyrik.”

Makna Mendalam di Balik Doa dan Ayat-Ayat Al-Qur’an:

1. Kesadaran akan Sumber Rezeki:

   • Doa ini menciptakan kesadaran mendalam akan sumber rezeki yang berasal dari Allah SWT. Dengan menyebut nama-Nya, kita mengakui bahwa daging yang kita konsumsi berasal dari anugerah-Nya.

2. Kebersihan Spiritual:

   • Ayat-ayat Al-Qur’an menekankan pentingnya kebersihan spiritual dalam setiap langkah hidup kita, termasuk dalam prosesi menyembelih kambing.

3. Penghindaran dari Kezaliman:

   • Ayat-ayat tersebut juga menasihati agar kita tidak mengambil bagian dalam kezaliman, termasuk dalam memakan daging yang tidak disebut nama Allah saat menyembelihnya.